Blogger Jateng

Pengalaman Saya Buah Apel Mampu Mehilangkan Mabuk Kendaraan

Sering muntah ketika nail mobil? Kalau ya, berarti kita sama. Saya pun demikian. Acapkali ketika naik mobil perasaan mmenjadi tidak enak. Belum lagi menghirup aroma kendaraan yang kadang tercium aroma yang kurang enak bagi saya.

Kepala pusing bagaikan lari muter tujuh keliling. Air liur terus merembes keluar bagaikan tetasan air pada keran yang rusak sulit dihentikan. Konsentreasi menurun, dan tidak enak bicara. Itulah perasaan saya yang muncul ketika menaiki mobil. Entah itu mobil mewah atau angkutan desa. Semua sama saja bagi saya.

Gambar : pixabay.com

Kondisi itu lah yang kadang membuat saya malas kemana-mana_menaiki mobil. Paling enak diajak berpegian dengan naik sepeda motor saja.

Keadaan ini tentu tidak enak bagi saya. Karena sewaktu-waktu jika ada kegiatan di masyarakat yang melibatkan kita bersentuhan dengan transportasi darat tersebut saya tidak bisa ikut

Hal tersebut akan berpengaruh kepada kehidupan pribadi saya. Siapa tahu nanti keluarga pengen  jalan-jalan keluar kabupaten, maka mau tidak mau harus menggunakan kendaran roda empat. Meskipun kendaraan tersebut dari jasa rental mobil setempat.

Sebagai seorang laki-laki dan kepala keluarga tentu citra saya selalu saya jaga. Jangan sampai tersurat sebagai orang yang gak bisa naik mobil.

Atau dicap sebagai orang lemah. Karena naik mobil saja muntah. Wah...dijamin merosot rasa harga diri kita.

Menyadari akan kelemahan tersebut,maka saya pun mencari jalan keluar. Banyak resep yanyang diberikan teman-teman agar tidak mabuk berkendaraan. Mulai dari minum obat anti mabuk hingga hal-hal yang aneh dan tidak masuk akal.

Obat anti mabuk sudah diminum tetapi, rasa mual dan enek ketika masuk ke mobil sudah terasa sesuatu yang tidak mengenakan dalam kendaraan.

Pada akhirnya meskipun saya sudah minum obat antimabuk, tapi ujung-ujungnya saya tetap muntah ketika menaiki kendaran. Ah...pusing juga mengatasi mabuk perjelanan saya ini.

Hingga pada akhirnya saya suatu hari harus pergi keluar kabupaten bersama keluarga. Tentu sebelum naik ke dalam mobil saya sudah merasakan bahwa nanti saya bakalan muntah-muntah.

Sebagai cara mensiasati muntah di mobil maka saya pun membawa kantong kresek. Beberapa kilometer dari tempat tinggal masih tetap terjaga. Kepala baru pusing-pusing dan air liur terus saja menetes keluar. Hingga akhirnya beberapa jam berkendara saya pun kalah. Mual dan muntah keluar deras, untung saja membawa kantong kresek. Jadi tidak menimbulkan banyak masalah.

Hingga pada suatu perjalanan berkendara berikutnya. Saya kembali berpikir bagaimana caranya agar tidak mabuk kendaraan. 

Tepat di dalam kulkas ada beberapa buah apel. Saya bawalah apel tersebut. Selama perjalanan saya menikmati buah apel yang dibawa. Tujuan awalnya hanya agar air liur tidak banyak keluar. 

Ternyata benar! Kepala saya tidak pusing. Saya juga merasa nyaman berkendara dan menikmati buah apel tersebut. Hingga sampai pada tujuan saya pun tidak mabuk berkat mengkonsumsi buah apel.

Dari pengalaman tersebut saya berkesimpulan bahwa bagi saya buah apel cukup membantu meredakan timbulnya mabuk berkendaraan.

Mungkin hal yang sama tidak akan terjadi pada anda. Namun jika anda punya kebiasaan sering mabuk kendaraan, tidak ada salahnya mengkonsumsi buah apel selama perjalanan di mobil.

Memang tidak seratus persen mampu. Karena ada teman saya ada menggunakan cara yang sama namun tidak berhasil. Jadi, mungkin karena semua faktor kebetulan dan kondisi badan kita yang lagi bagus.

Jadi daripada minum obat anti mabok yang merupakan obat kimia, kenapa tidak mencoba menggunakan cara alami dan aman bagi tubuh kita.

Demikian artikel kali ini semoga bermanfaat bagi para pembaca sekalian.

Wasalam.

4 komentar untuk "Pengalaman Saya Buah Apel Mampu Mehilangkan Mabuk Kendaraan "

  1. Dulu saya Mabok kendaraan juga mas, tpi tau tau hilang sendiri , mungkin krn tubuh saya me jadi biasa kali yah. 😀😆✌

    # Kalau diperhatikan tgl posting artikelnya,kayaknya mas Riyan sdh lama ngka nulis.😆, ngapain ajah nih...,?

    #Nulis artikel ini ngebut yah mas, soalnya kata " naik" berubah menjadi " nail " ,maaf numpang koreksi saja, hahahah...✌😆.

    BalasHapus
  2. Ya, mas saya ketik pakai aplikasi android

    BalasHapus
  3. Saya juga termasuk orang yang suka mual naik mobil, tapi kayanya lebih parah bang Riyan deh hehehe. Kalau saya biasanya langsung dibawa tidur aja jadi ga ngerasain apa apa dan menghindari membaca dan main hape ketika di dalam mobil.

    BalasHapus
  4. Kalau saya sih.. supaya ga mabuk kendaraan, ya gampang. Saya yang nyetir ajah karena dengan begitu fokus saya pada menyetir saja..

    Hahahaha.. apa kabar mas Riyan

    BalasHapus

Silakan berkomentar dan Saya Akan Berkunjung tanpa sepengetahuan atau dengan pemberitahuan