Blogger Jateng

Tunggu Sampai Lampu Hijau Menyala

Budaya disiplin di negara kita mungkin masih sedikit bisa diterapkan  dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari hal yang kecil saja kadang beberapa warga kita belum mampu melaksanakannya. 

Sering saya temui kedisiplinan di jalan raya kerap diabaikan. Oknum pengguna jalan kadang ada saja yang ugal-ugalan dan semuanya sendiri. Misalnya saja ketika lampu merah menyala di trafik light.  Seharusnya para pengendara kendaraan bermotor berhenti ini ada beberapa oknum malah tancap gas. 



Yah mungkin dia sudah tahu kalau dari arah berlawanan bakalan tidak ada kendaraan lain lagi yang muncul. Sehingga pengendara tersebut dengan insting ridernya mampu merasakan situasi di sekelilingnya yang  akan datang menghampirinya. Sungguh kemampuan yang luar biasa. 

Akan tetapi dibalik itu semua saya tetap merasa jika tindakan seperti itu akan membahayakan bagi keselamatan orang lain. Mungkin kalau dirinya itu sudah pasrah, dan percaya diri kalau  bakalan selamat. Dan merasa bebas apapun yang akan terjadi pada dirinya. 

Akan tetapi tentu tidak sama dengan orang lain. Keselamatan adalah yang utama. Karena bagaimana pun ada keluarga yang akan menantikan kehadiran anda untuk pulang ke rumah. 

Menerobos lampu merah tidak hanya membahayakan diri sendiri. Akan tetapi, hal tersebut juga sangat membahayakan orang lain. 

Jangan sampai karena ketololan kita malah membuat orang lain yang merasakan akibatnya. Jangan tolol dipelihara. 

Anak kecil saja tahu kalau lampu merah artinya berhenti. Lampu kuning agar berhati-hati. Dan lampu hijau baru diperbolehkan melanjutkan perjalanan kembali.  

Jadi jika anda sedang berada dalam kondisi lampu lalu lintas menyala merah. Mari kita berhenti sesuai dengan aturan. Jangan sampai karena kecerobohan kita malah akan berakibat buruk bagi diri sendiri dan orang lain. 

Mari menjadi warga negara yang baik. 

Posting Komentar untuk "Tunggu Sampai Lampu Hijau Menyala"