Desa wisata merupakan salah satu bentuk peningkatan segala potensi alam dan manusia yang dimiliki oleh desa. Setiap desa memiliki potensi tersendiri yang dimilikinya. Potensi ini tentunya perlu ditumbuhkembangkan serta dikelola dengan baik untuk kemajuan perekonomian warga desa.
Bila potensi desa tersebut dikelola dengan baik, maka akan memberikan manfaat yang luar biasa bagi perekonomian desa. Berikut ini 4 dampak posisitif bagi pertumbuhan ekonomi melalui pengembangan desa wisata.
#1. Membuka lapangan kerja baru bagi warga desa
Sekarang ini untuk memperoleh pekerjaan tidaklah mudah. Bahkan beberapa mereka yang lulusan pendidikan tinggi juga menemui kesulitan untuk memperoleh sebuah pekerjaan yang sesuai dengan bidangnya.
Tentunya kita tidak bisa hanya denggan berpangku tangan saja dan menerima nasib. Dengan melihat potensi desa yang kita miliki maka tidak ada salahnya untuk mencoba mengembangkan desa wisata.
Jika ini berhasil diwujudkan, maka warga desa tersebut akan memiliki lapangan pekerjaan baru. Tidak hanya menggantungkan hidup sebagai buruh tani saja, atau kuli panggul.
Bahkan bagi mereka yang memiliki pendidikan tinggi, tentu akan lebih hebat lagi mengelola desa wisata tersebut. Tentunya dengan pengetahuan yang dimilikinya akan bisa mendatangkan pekerjaan sekaligus menciptakan lapangan pekerjaan.
Adanya pengembangan desa wisata juga akan memberikan lapangan pekerjaan baru bagi mereka yang memiliki keterampilan kerajinan tangan, sehingga bisa dijadikan sebagai oleh-oleh khas desa wisata kita bagi parawisatawan.
#2. Memajukan potensi kebudayaan lokal
Indonesia merupakan negara yang beragam. Demikian halnya dengan keberagaman seni, makanan dan kebudayaan di setiap desa, bisa ditonjolkan melalui desa wisata.
Sehingga kemampuan tersebut bisa dijadikan sebagai ikon dari sebuah sektor pariwisata yang dikembangkan. Dengan menampilkan potensi terunik dari desa tersebut, maka akan memudahkan desa wisata tersebut untuk lebih dikenal wisatawan.
#3. Memajukan pembangunan infastruktur desa
Dengan adanya pengembangan desa wisata, maka akan memberikan peluang bagi dibangunnya infrastruktur desa. Tentunya tidak mungkin mengelola desa wisata tanpa dibarengi dengan kemajuan infrastruktur yang ada di pedesaan.
Pengalaman yang saya amati dibeberapa desa yang mengembangkan desa wisata, terlihat wajah desa yang semakin berubah berkat adanya pengelola desa wisata.
#4. Menambah nilai jual produk lokal
Adanya desa wisata akan memberikan kesempatan pada dikenalnya produk-produk lokal. Misalnya saja di desa tersebut memiliki potensi penjualan produk gula aren.
Maka dengan adanya desa wisata, produk gula aren tersebut bisa diolah dan dijual kepada wisatawan sehingga memberikan kesempatan pada lebih dikenalnya desa tersebut sebagai penghasil gula aren.
Demikianlah 4 dampak positif bagi perkembangan ekonomi berkat pengelolaan desa wisata, sehingga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat.
Semoga ulasan sederhana ini bisa menjadi bahan acuan dalam mengembangkan desa wisata di wilayah anda. Selamat mencoba semoga berhasil.
Bila potensi desa tersebut dikelola dengan baik, maka akan memberikan manfaat yang luar biasa bagi perekonomian desa. Berikut ini 4 dampak posisitif bagi pertumbuhan ekonomi melalui pengembangan desa wisata.
#1. Membuka lapangan kerja baru bagi warga desa
Sekarang ini untuk memperoleh pekerjaan tidaklah mudah. Bahkan beberapa mereka yang lulusan pendidikan tinggi juga menemui kesulitan untuk memperoleh sebuah pekerjaan yang sesuai dengan bidangnya.
Tentunya kita tidak bisa hanya denggan berpangku tangan saja dan menerima nasib. Dengan melihat potensi desa yang kita miliki maka tidak ada salahnya untuk mencoba mengembangkan desa wisata.
Jika ini berhasil diwujudkan, maka warga desa tersebut akan memiliki lapangan pekerjaan baru. Tidak hanya menggantungkan hidup sebagai buruh tani saja, atau kuli panggul.
Adanya pengembangan desa wisata juga akan memberikan lapangan pekerjaan baru bagi mereka yang memiliki keterampilan kerajinan tangan, sehingga bisa dijadikan sebagai oleh-oleh khas desa wisata kita bagi parawisatawan.
#2. Memajukan potensi kebudayaan lokal
Indonesia merupakan negara yang beragam. Demikian halnya dengan keberagaman seni, makanan dan kebudayaan di setiap desa, bisa ditonjolkan melalui desa wisata.
Sehingga kemampuan tersebut bisa dijadikan sebagai ikon dari sebuah sektor pariwisata yang dikembangkan. Dengan menampilkan potensi terunik dari desa tersebut, maka akan memudahkan desa wisata tersebut untuk lebih dikenal wisatawan.
#3. Memajukan pembangunan infastruktur desa
Dengan adanya pengembangan desa wisata, maka akan memberikan peluang bagi dibangunnya infrastruktur desa. Tentunya tidak mungkin mengelola desa wisata tanpa dibarengi dengan kemajuan infrastruktur yang ada di pedesaan.
Pengalaman yang saya amati dibeberapa desa yang mengembangkan desa wisata, terlihat wajah desa yang semakin berubah berkat adanya pengelola desa wisata.
#4. Menambah nilai jual produk lokal
Adanya desa wisata akan memberikan kesempatan pada dikenalnya produk-produk lokal. Misalnya saja di desa tersebut memiliki potensi penjualan produk gula aren.
Maka dengan adanya desa wisata, produk gula aren tersebut bisa diolah dan dijual kepada wisatawan sehingga memberikan kesempatan pada lebih dikenalnya desa tersebut sebagai penghasil gula aren.
Demikianlah 4 dampak positif bagi perkembangan ekonomi berkat pengelolaan desa wisata, sehingga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat.
Semoga ulasan sederhana ini bisa menjadi bahan acuan dalam mengembangkan desa wisata di wilayah anda. Selamat mencoba semoga berhasil.
Menambah kesempatan kerja, itulah tujuan utamanya. Agar pemuda kampung tidak menganggur.
BalasHapus