Blogger Jateng

Potong yang Pendek Mas

Rambut sudah tambah gondrong saja, bagaimana tidak dua bulan sudah gak cukur rambut malah makin gondrong. Mungkin karena saking suburnya hingga rambut tumbuh subur dan lebat.

Seperti biasa saya pun ingin pergi ke tukang cukur untuk pendekin rambut. Rambut pendek memang jauh labih nyaman bagi saya. Kenapa saya tidak ke salon, karena pergi ke salon jauh lebih mahal. Kalau ketukang cukur paling perkepala 10 ribu rupiah.

Saya pun mencari langganan tukang cukur saya yang berada di pinggir pasar. Kebetulan tukang cukur tersebut tidak praktik hari itu. Akhirnya saya pun bergegas mencari tukang cukur lainnya.

Oalah.... Malah semua tukang cukur kebanjiran konsumen. Biasanya tukang cukur makin banyak pengunjung pasti makin senang dan murah senyum menyambut para pengguna.

Lha yang ini berbeda 180 derajat. Saya malah dicuekin mampir kesana. Mau pergi dari tempat itu sudah terlanjur duduk di sheat yang sudah disediakan.

Saya pun menunggu untuk hingga 30 menit dan barulah sampai giliran saya untuk siap dipotong rambutnya.

Tukang cukur pun mulai bersiap-siap mengerjakan tugasnya. Saya mulai duduk dengan perasaan gembira karena sudah memperoleh giliran potong rambut.

"Mau model kayak apa mas?" tanya tukanh cukur.

"Biasa saja, dipotong pendek saja ya mas. " jawab saya.

"Ya iyalah masak saya potong panjang, kalau potong ya pasti pendek" jawab tukang cukur.

Waduh.... Perasaan saya jadi tambah kesel saja. Malas dengan tukang cukur tersebut dan mumpun rambut belum dipotong.

Untungnya telepon saya berdering. Padahal itu bunyi alarem penanda waktu rencana saya selanjutnya.

Saya pura-pura saja angkat telpon, kemudian seolah-olah bercakap-cakap.

Setelah  itu saya hampiri tukang cukur dan tidak jadi potong rambut, alasan saya ada rekan bisnis yang mau ketemu sekarang.

Dah.... Langsung tak tinggal saja, dan saya persilahkan pengunjung berikutnya untuk mendapat giliran potong rambut.

Yah.... Sekali saja saya akan potong rambut kesana. Tukang cukur yang jutek.

1 komentar untuk "Potong yang Pendek Mas"

  1. Laah .. kok jutek kayak gitu pelayanannya ya 😅 ?.
    Hahahahaha ... untung ada alasan yang tepat buat kabor ..

    BalasHapus

Silakan berkomentar dan Saya Akan Berkunjung tanpa sepengetahuan atau dengan pemberitahuan