Blogger Jateng

Untung Masih Ada Mata Air yang Mengalir di Desaku

gambar : pixabay.com
Musim kemarau memang membawa suasana lingkungan yang sedikit menganggu. Namun kita tidak boleh mengeluh akan kondisi tersebut, karena bagaimana pun Tuhan pasti punya rencana lain dibalik kejadian tersebut. 

Ketika musim kemarau tiba tentu banyak masalah lingkungan yang akan dihadapi. Mulai dari bahaya kekeringan hingga kesulitan air bersih. Sebenarnya kesulitan air bersih pun tidak hanya terjadi pada musim kemarau saja. Ketika musim hujan pun kondisi tersebut bisa terjadi. 

Masalah kekeringan dan kesulitan air bersih bisa terjadi juga karena perilaku kita yang abai terhadap lingkungan. Tentu Anda masih ingat pelajaran ketika duduk di bangku sekolah, bahwasannya ada perilaku kita yang dapat membuat terpengaruhinya siklus air, sehingga akan berdampak bagi kelangsungan air bersih di lingkungan sekitar.

Dapat saya contoh kebiasaan kita yang memaping halaman dengan beton. Tentu ada keidahan yang kita rasakan. Apalagi pola yang dibentuk sangat indah,  memberikan suasana yang luar biasa  bagi keindahan rumah tinggal kita.    

Namun dibalik semua itu ada masalah lain yang bisa ditimbulkan dari banyaknya halaman rumah yang di paping. Air hujan tidak bisa meresap ke dalam tanah. Resapan air inilah yang nantinya akan menjadi air tanah di dalam tanah. 

Air tanah tersebut akan muncul dan bisa menjadi mata air. Adanya air tanah inilah yang memberikan manfaat bagi kelangsungan air yang ada di lingkungan.

Demikian yang saya rasakan di lingkungan tempat tinggal saat ini. Mata air tidak lah begitu sulit untuk dicari. Bahkan akses menuju kesana pun tidak sulit. Beruntung sekali karena masih ada mata air yang mengalir meskipun kemarau panjang.

Semua itu tidak lepas dari kondisi lingkungan desa saya yang masih hijau. Hijaunya lingkungan memberikan manfaat yang luar biasa tidak hanya bagi keindahan alam pedesaan, tetapi juga kelangsungan mata air yang ada di desa tersebut.

Terjalinnya hubungan yang harmonis antara manusia dan lingkungan, maka lingkungan pun akan memberikan kebaikannya bagi setiap makhluk yang hidup bersamanya. Sebaliknya jika kita merusak alam, maka pelan tapi pasti kehidupan makhluk di sekitarnya akan rusak.

Nah, mari bersama lestarikan lingkungan sekitar kita. Jangan jauh-jauh mari kita mulai dari lingkungan kita sendiri. Rumah kita dan sekitarnya, jika semua sudah lestari maka kenyamanan akan kita rasakan.

Semoga semua berbahagia. Mari jaga mata air sebelum datang air mata.

1 komentar untuk "Untung Masih Ada Mata Air yang Mengalir di Desaku"

  1. semoga kita tidak boros dalam menggunakan air agar keberadaannya tetap ada saat musim kemarau datang.

    BalasHapus

Silakan berkomentar dan Saya Akan Berkunjung tanpa sepengetahuan atau dengan pemberitahuan